MUBA, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Maraknya aktivitas gudang penampungan minyak yang diduga ilegal bebas dan leluasa diduga tidak tersentuh aparat penegak hukum di wilayah Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.
Aktivitas tersebut terkuak saat tim awak media turun langsung kelapangan beberapa waktu yang lalu di Desa Beruge jalan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman. Nampak terlihat pagar seng warna putih dan hijau, serta puluhan mobil tanki yang hendak mengisi minyak ke wadah tedmon. Pemilik gudang penampungan minyak tersebut diduga milik inisial (RO) orang di luar kabupaten Musi Banyuasin.
Melihat hal ini, tim awak media wawancarai pekerja disana yang berinisial AR. “Ini punya RO orang Padang tinggal di Jakarta dan sekarang mobil-mobil ini untuk mengangkut minyak pak,” ucap AR.
Sementara itu, Kapolsek Babat Toman Iptu Lekat Hariyanto saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan. “Terima kasih atas infonya mas,” jawab Kapolsek singkat.
Hal ini diminta kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian agar menindak tegas kepada para pelaku mafia minyak ilegal driling refinery maupun oknum APH yang membekingi. (TIM)
