PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Pejabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M., bersama jajaran OPD Pemkot menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) HLM TPID se-Sumatera Selatan yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham Palembang, Jumat, 2 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Elman menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemprov Sumsel yang disampaikan oleh Pj Gubernur, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., khususnya terkait upaya penanggulangan kemiskinan di Sumatera Selatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kebijakan Pemprov Sumsel selalu menjadi prioritas utama, terutama dalam penanganan kemiskinan di Prabumulih. Terbukti, angka kemiskinan di kota kita berhasil turun dari 11,23 persen pada 2023 menjadi 10,13 persen di 2024. Bahkan, kemiskinan ekstrem mengalami penurunan signifikan dari 1,57 persen menjadi 0,45 persen,” ujar Elman, suami dari Hj. Windriana.
Elman menambahkan, Pemkot Prabumulih terus melakukan sinkronisasi program dengan pemerintah daerah, provinsi, hingga nasional. Selain kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, Pemkot juga fokus pada penurunan angka stunting dan pengendalian inflasi daerah.
“Kasus stunting di Prabumulih tersisa 57 kasus, sementara inflasi daerah berhasil kita kendalikan pada angka -3,84 persen, terendah di Sumsel,” ungkap mantan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya tersebut.
Lebih lanjut, Elman menjelaskan berbagai program telah dilakukan untuk menekan angka kemiskinan, seperti pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS), rehabilitasi rumah tidak layak huni melalui berbagai sumber pendanaan, serta penyelenggaraan pasar dan pangan murah.
“Kami juga melakukan program pemberian makanan tambahan secara door-to-door bagi balita penderita stunting, serta program-program lainnya,” tutupnya