BANYUASIN, SUMSELJARRAKPOS — Suasana duka menyelimuti Kabupaten Banyuasin setelah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 53, Simpang Sukaraja, Kecamatan Suak Tapeh, Kamis, 8 Agustus 2024.
Sebuah truk yang mengangkut kayu balok terguling, menyebabkan satu korban jiwa dan melukai beberapa orang lainnya.
Korban jiwa dalam insiden ini adalah Doni, seorang warga Talang Kebang, Kelurahan Pangkalan Balai.
Doni, yang dikenal sebagai seorang pekerja keras dan tulang punggung keluarganya, mengalami luka parah akibat terjepit di bawah tumpukan kayu yang jatuh.
Dalam kondisi kritis, ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin. Namun, meski telah diberikan perawatan intensif, Doni menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang dalam kondisi koma.
Supri, salah satu warga setempat yang turut membantu evakuasi korban, tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
“Doni adalah orang yang selalu bekerja keras demi keluarganya. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi kami semua,” kata Supri dengan mata berkaca-kaca.
Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa Doni, tetapi juga menyebabkan luka serius pada beberapa penumpang lainnya. Ari, yang juga berada di dalam truk tersebut, mengalami patah tulang paha, sementara Feri, Januar, Fadli, dan Suandi masih dirawat intensif di RSUD Banyuasin.
Kejadian ini mengguncang warga sekitar, termasuk Lurah Pangkalan Balai, Amir Aprian, yang turut merasakan duka mendalam atas tragedi ini.
“Doni adalah sosok yang pantang menyerah dalam menghidupi keluarganya. Musibah ini sangat mengguncang kami.
Penting bagi kita semua untuk kembali menegaskan betapa vitalnya keselamatan kerja, terutama dalam pekerjaan berisiko tinggi seperti ini,” ujar Amir dengan penuh haru.