PALI, SUMSELJARRAKPOS – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pemkab PALI) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan kegiatan Rembuk Stunting guna menanggulangi angka stunting .
Acara yang digelar di Guest House Komplek Pertamina Pendopo, pada Rabu (15/05/24) ini dibuka oleh Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rizal Pahlevi.
Hadir dalam acara tersebut Bappeda, DPPKBPPPA, DPMD, serta Dinas Pendidikan Kabupaten PALI.
Rizal Pahlevi menjelaskan bahwa Rembuk Stunting bertujuan untuk menyusun strategi efektif dalam menekan angka stunting.
“Kegiatan ini penting untuk memetakan dan mengevaluasi situasi, serta merancang rencana intervensi penurunan stunting secara terintegrasi. Kami juga melakukan deklarasi komitmen Pemkab PALI dan komitmen publik dalam pencegahan stunting,” ungkap Rizal.
Menurut Rizal, percepatan pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan generasi penerus bangsa tumbuh sehat, cerdas, kreatif, dan produktif.
“Anak-anak yang lahir sehat dan mendapatkan pendidikan berkualitas akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa,” tambahnya.
Rizal juga menegaskan bahwa stunting yang dibiarkan akan menghambat kemajuan suatu daerah karena sumber daya manusia tidak dapat berkembang dengan baik.
Rizal menggarisbawahi pentingnya sinergi antara berbagai elemen dalam penanganan stunting.
“Rembuk Stunting adalah tanggung jawab bersama. Kami membutuhkan kerja sama maksimal dari semua pihak agar Kabupaten PALI dapat bebas dari stunting,” tuturnya.
Ia juga menekankan perlunya Bappeda PALI fokus pada penganggaran dan Dinas Kesehatan PALI untuk terus mensosialisasikan pentingnya gizi dan pola hidup sehat kepada masyarakat.
Ketua Pelaksana, Birman Alamasyah M.Kes, menyatakan bahwa Rembuk Stunting merupakan langkah krusial dalam menurunkan angka stunting.
“Tujuan kami adalah agar sinergitas dalam penurunan stunting menjadi lebih terintegrasi dan efektif. Dengan kerja sama yang solid, kami yakin Kabupaten PALI akan dapat mengatasi stunting di masa depan,” katanya.
Birman menambahkan bahwa Dinkes PALI telah melakukan berbagai upaya konkret dalam pencegahan dan penanganan stunting, termasuk sosialisasi, pemberian asupan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil.
“Kami terus berupaya untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai program dan kegiatan,” tutup Birman.