PALI, SUMSELJARRAKPOS – Kabar duka menyelimuti Bumi Serepat Serasan. H. Sedi Suhardi, salah satu tokoh inspiratif pendidikan di Kabupaten PALI yang meninggal dunia pada Senin malam di usia 79 tahun. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di rumah duka, di Kelurahan Handayani Mulya, disamping TK Rumah Cinta.
Almarhum Sedi Suhardi dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Beliau memegang peran penting sebagai Ketua Dewan Pendidikan dan dipercayai sebagai Ketua Pemangku Adat Kabupaten PALI oleh Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM.
Pemakaman almarhum Sedi Suhardi disertai oleh ratusan pelayat yang hadir memenuhi rumah duka. Mulai dari Bupati PALI, H. Heri Amalindo, Ketua DPRD PALI, H. Asri AG, dan sejumlah pejabat serta warga lainnya turut menghormati prosesi pemakaman.
H. Asri AG, yang mewakili keluarga besar almarhum, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama prosesi pemakaman, dari tahap pemulasaran hingga pengantaran ke tempat peristirahatan terakhir.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak. Semoga almarhum Sedi Suhardi diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar H. Asri AG dengan haru.
Bupati PALI, Heri Amalindo, dengan tulus mengingatkan bahwa kepergian almarhum Sedi Suhardi adalah kehilangan besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten PALI. Beliau tidak hanya sebagai pembimbing dan penasihat, tetapi juga sosok yang mencintai kemajuan pendidikan daerah ini.
“Almarhum Sedi Suhardi telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan di PALI. Saya pribadi sering mengandalkan pandangannya yang bijak dalam berbagai keputusan penting,” kata Heri Amalindo, sambil berdoa agar almarhum diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Sementara itu, Bupati PALI, Heri Amalindo menerangkan bahwa sosok almarhum Sedi Suhardi merupakan tokoh pendidikan yang telah banyak jasanya di kabupaten PALI.
Diketahui almarhum Sedi Suhardi merupakan pensiunan PNS di bidang pendidikan. Ia memulai karirnya sebagai seorang guru. Usai pensiun, Ia tetap aktif di dunia pendidikan. Tidak hanya itu, dalam kebudayaan pun Ia juga aktif.
Almarhum Sedi Suhardi, seorang pensiunan PNS di bidang pendidikan, tidak pernah berhenti berkontribusi bahkan setelah pensiun dari karirnya sebagai seorang guru. Semangatnya dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan dan kebudayaan tetap menyala, menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda dan rekan-rekannya.
Salah satu Anggota Dewan Pendidikan PALI, Nasrul, menggambarkan almarhum sebagai teladan yang tak tergantikan.
“Meskipun usianya sudah lanjut, semangat beliau tetap menginspirasi seperti semangat pemuda. Almarhum akan selalu dikenang sebagai pilar pendidikan dan budaya di PALI,” tuturnya dengan rasa hormat.