PALI, SUMSELJARRAKPOS – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pemkab PALI) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten PALI mengadakan Lomba Balita Sehat Indonesia (LBSI) 2024 tingkat kabupaten, dengan tujuan meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya memantau tumbuh kembang anak selama periode usia emas.
Kegiatan ini berlangsung di Guest House Rumah Bupati PALI, Komperta Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, pada Kamis (27/06/24), dengan melibatkan 18 anak dari 9 puskesmas di wilayah Kabupaten PALI. Lomba ini dibagi menjadi dua kategori usia: 6-23 bulan dan 2-5 tahun.
Plt Kadinkes PALI, Ardi Kusuma, melalui Kabid KesMas, Wantoro S.K.M, M.Kes, menekankan bahwa acara tahunan ini bertujuan untuk membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh serta memantau pertumbuhan anak selama masa kritis perkembangan.
“Lomba ini bertujuan untuk mendidik orang tua tentang cara terbaik mengasuh dan memantau perkembangan anak mereka, sehingga diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas dan produktif,” ungkap Wantoro.
Penilaian lomba didasarkan pada enam aspek utama: Berat Badan, Psikologi, Kebersihan dan Kerapian Gigi, Inisiasi, Kecerdasan Anak, dan lainnya. Tim juri terdiri dari ahli dari Dinas Kesehatan, RSUD, dan IBI PALI.
Bagi Balita yang menang dalam perlombaan ini, akan di ikut sertakan dalam perlombaan Balita Sehat Indonesia tingkat provinsi nantinya.
Andi ketua pelaksana, mengakatakan peserta yang mengikuti berjumlah 18 Balita, dan kegiatan lomba hanya satu saja, peserta pun yang mewakili dari Puskesmas Masing-masing . Kategori umum dalam perlombaan ini, dari usia 6 hingga 23 bulan,dan 24 hingga 59 bulan.
Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan, Dra. Yenni Nopriyani, M.Si, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini.
“Ini adalah inisiatif yang sangat positif dan dapat menghasilkan balita yang cerdas, sehat, dan terampil. Dengan adanya lomba ini, anak-anak diharapkan dapat berkembang dengan optimal dan siap bersaing di tingkat provinsi,” tuturnya.