Krisis Air Bersih di Palembang: Warga Diminta Hemat Akibat Gangguan Listrik

Berita550 Dilihat

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Ribuan warga Palembang diminta untuk menghemat penggunaan air bersih menyusul gangguan listrik yang memengaruhi operasional pompa intake dan instalasi pengolahan air (IPA) Perumda Tirta Musi. Gangguan ini disebabkan oleh padamnya listrik di sebagian besar gardu induk di Sumatera Selatan.

Direktur Operasional Perumda Tirta Musi, Cik Mit, mengungkapkan bahwa pada hari Selasa, pompa tidak bisa dioperasikan karena listrik padam. “Hingga pagi ini, tegangan listrik belum normal, tapi kami tetap menghidupkan pompa karena jika menunggu tegangan normal, akan memakan waktu lebih lama lagi. Normalisasi pompa diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 12 jam,” jelas Cik Mit, saat menggelar konferensi pers di Ruang Rapat Gedung Teknik Kantor Pusat Perumda Tirta Musi, Rabu (5/6/2024).

Meski pompa intake dan IPA telah dioperasikan, Cik Mit menyatakan bahwa kinerja mereka belum maksimal karena tegangan listrik yang belum stabil. “Misalnya, di satu intake ada empat mesin pompa, tetapi sementara ini hanya tiga yang dihidupkan. Tegangan yang tidak stabil berisiko merusak mesin, tetapi jika dimatikan sepenuhnya, pelanggan akan semakin kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya.

Air diperkirakan mulai normal mengalir setelah 12 jam pompa dihidupkan. “Pelanggan yang rumahnya paling dekat dengan intake atau IPA akan lebih dulu mendapatkan aliran air bersih,” tambah Cik Mit.

Warga Palembang diimbau untuk menghemat penggunaan air bersih selama masa gangguan ini untuk memastikan ketersediaan air bagi semua pihak yang terdampak. (WNA)