BANYUASIN, SUMSELJARRAKPOS – Krisis air bersih melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan,
setelah aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bertuah padam lebih dari seminggu yang lalu.
Ratusan warga terpaksa menghadapi kesulitan mencari air bersih akibat kelambatan dalam pemulihan pasokan air.
Salah satu warga yang terdampak, Kailani (45) dari Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, mengeluhkan penderitaannya selama lebih dari seminggu karena aliran air PDAM terputus.
“Warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih, sebagian besar bergantung pada PDAM karena tidak ada sumber air bersih lain,” ujar kepada Sumsel.JarrakPos.com, Rabu (10/04/24).
Masyarakat Suak Tapeh menuntut agar Direktur PDAM menegur kepala cabang PDAM Suak Tapeh, Irpan Sandi, untuk segera merespons keluhan masyarakat terkait gangguan pasokan air.
“Kami mendesak PDAM untuk memberikan solusi terbaik karena air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi setiap hari.
Gangguan pasokan air akan berdampak buruk pada kehidupan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tegas Kailani.
Sementara itu, Plt Direktur PDAM Tirta Bertuah , Zainal Makmun, saat dihubungi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, menyatakan akan segera menindaklanjuti permasalahan ini.
“Masyarakat Desa Durian Daun meminta kepada Direktur PDAM untuk segera menangani masalah di cabang Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin,” tegasnya.