OKI, SUMSELJARRAKPOS – Sebanyak 51.069 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2024 ini mendapat bantuan sosial (bansos) berupa beras, masing-masing 10 kg setiap bulan selama 6 bulan berturut-turut.
Program ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat sebagai respons terhadap lonjakan harga beras yang tinggi, yang membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si., saat mengawasi proses distribusi bantuan beras melalui Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (BCPP), menyatakan bahwa program bansos ini akan berlangsung setiap bulan mulai dari Januari hingga Juni 2024.
“Alhamdulillah, program ini adalah inisiatif dari Pak Presiden. Setiap bulan, 51 ribu KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg selama 6 bulan,” ungkap Asmar pada hari Selasa (30/1/2024).
Asmar menambahkan bahwa bantuan beras ini juga merupakan bagian dari program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami bersyukur atas program ini yang tentu akan sangat membantu masyarakat,” tambahnya.
Teknis distribusi bantuan beras dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerja sama dengan PT Pos, yang bertanggung jawab untuk menyalurkan beras kepada setiap KPM.
Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat OKI dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi akibat kenaikan harga beras.