MUBA, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Diduga tempat penyulingan minyak ilegal di wilayah babat toman masih terus beraktivitas,pasalnya kebakaran di tempat penyulingan minyak ilegal saat ini masih terjadi pada Minggu malam, 28 Januari 2024.
Sebelumnya hal ini sudah berkali-kali dihimbau dan diingatkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, pada beberapa bulan yang lalu ,agar tidak boleh lagi di wilayah hukum Muba aktivitas ilegal driling refinery.
Menurut informasi yang didapatkan awak media pelaku penyulingan minyak ilegal driling ini melakukan aktivitas di waktu sore dan malam hari,yang menjadi pertanyaan dimasyarakat luas adalah apa yang menyebabkan para oknum pelaku masih bisa terus beraktivitas melakukan kegiatan pengeboran, penyulingan,dan masakan minyak ilegal .
Lanjut,informasi yang didapatkan awak media dari masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi tempat insiden terbakarnya masakan ilegal Drilling,diduga pemilik tempat penyuliangan minyak yg terbakar milik Pak (ub) yang berlokasi di babat toman.
“Masakan yang barusan terbakar lebih kurang terjadi pada jam 21 : 22 malam ini , “Ungkapnya kepada awak media melalui WhatsApp (28/01/2024).
Masih belum diketahui, apakah dari insiden kebakaran tempat masakan Minyak Ilegal Driling ini ada memakan korban jiwa ?, namun tim awak media akan terus melakukan pencarian informasi lebih lanjut.
Kapolsek Babat Boman saat dikonfirmasi terkait masalah terjadinya kebakaran tempat penyulingan minyak di wilayah Babat Boman melalui via whatsapp 08527938xxxx belum ada tanggapan sampai berita ini diterbitkan
Permasalahan ini diharapkan Kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. agar menindak tegas kepada para pelaku mafia mafia minyak ilegal driling refinery maupun oknum APH yang membekingi .(Tim PWRI MUBA)