PALI, SUMSELJARRAKPOS – Kritik tajam terhadap kualitas pembangunan peningkatan jalan di Tanah Abang, Kabupaten PALI, mendapatkan respons cepat dari pemerintah setempat. Warga setempat menilai bahwa proyek tersebut, yang menggunakan dana APBD tahun 2023, tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Wakil Bupati (Wabup) PALI, Soemarjono, turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi proyek setelah menerima keluhan dari masyarakat. Setelah melihat langsung kondisi proyek, Wabup menyatakan bahwa perlu dilakukan perbaikan kualitas bangunan yang mendapat protes dari warga.
“Ada beberapa titik jalan yang belum sempat dilakukan pengecoran itu untuk dilakukan lagi pemadatan, agar kualitasnya lebih bagus. Seharusnya sebelum melakukan pekerjaan, pihak ketiga menjalin komunikasi dengan warga, minta masukan, atau kalau bisa merangkul warga lokal untuk bisa bekerja. Kalau ada komunikasi dan koordinasi sebelumnya, permasalahan adanya kritik maupun keluhan mungkin tidak akan terjadi,” ungkap Soemarjono pada tanggal 6 Januari 2024.
Dalam langkah tanggapnya terhadap situasi ini, Wabup memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pali untuk melakukan proses pengawasan lebih ketat. Dia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan dan warga sebelum melaksanakan pembangunan.
Camat Tanah Abang, Edy Irwan, mengapresiasi respons pemerintah terhadap keluhan masyarakat. Dia menyoroti pentingnya jalan yang sedang dibenahi sebagai penghubung vital antara desa Tanah Abang Jaya dan Tanah Abang Utara. Jalan ini menjadi akses utama bagi masyarakat setempat untuk menjalankan perekonomian dan kegiatan sehari-hari.
Dengan adanya langkah konkret yang diambil oleh pemerintah setempat, diharapkan kualitas pembangunan jalan ini dapat segera diperbaiki dan memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat. (**)